Sebanyak32 gram so2 direaksikan dengan oksigen. molaritas so3 yang dihasilkan jika volume wadahnya 2 l adalah Sebanyak 0.49 gram h2so4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. jika ar h = 1, ar s = 32 dan o = 16 maka ph larutan yang terbentuk adalah.
Pengertian Molaritas. Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan dan dinotasikan dengan huruf M besar. Harga kemolaran dapat ditentukan dengan menghitung mol zat terlarut dan volume larutan adalah volume zat terlarut dan pelarut setelah bercampur. Satuan ini banyak digunakan dalam stoikiometri untuk menghitung zat Mengitung MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat dalam 1 L larutan. Molaritas dinotasikan dengan M dan dirumuskan sebagai = n/Vn = jumlah mol dalam satuan mol atau mmolV = volume dalam satuan LDiketahui bahwa mol n dihitung dengan rumus berikutn = m/MrSehingga rumus molaritas menjadi seperti berikutM = m/Mr x Vm = massa zat terlarut, gramMr = massa relatif molekul zat terlarut, g/mol1. Contoh Soal Perhitungan Molaritas Sukrosa Dalam AirTentukan kemolaran sukrosa, jika sebanyak 68,4 g sukrosa Mr = 342 dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 250 mL..Diketahuim sukrosa = 68,4Mr sukrosa = 342V = 250 ml = 0,25 literRumus Menentukan Mol Sukrosa Dalam AirJumlah mol sukrosa dalam air dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutn = m/Mrm = massa sukrosaMr = massa relative sukrosan = 68,4/342n = 0,2 molRumus Menghitung Molaritas Sukrosa Dalam AirMolaritas larutan sukrosa dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikutM = n/VM = 0,2/0,25M = 0,8 MJadi. molaritas sukrosa adalah 0,8 M2. Contoh Soal Perhitungan Menentukan Jumlah Massa Dari MolaritasBerapa jumlah massa soda kue dengan rumus molekul NaHCO3 yang diperlukan untuk membuat 300 mili liter NaHCO3 0,5 M. Diketahui Ar Na = 23, Ar H = 1, Ar C = 12, dan Ar O = 16DiketahuiV = 300 mL = 0,3 LAr Na = 23, Ar H = 1, Ar C = 12, dan Ar O = 16Rumus Menghitunga Massa Relatif Molekul Soda Kue Mr NaHCO3Massa relative molekul Mr NaHCO3 dapat dihitung dengan cara berikutMr NaHCO3 = MrMr = Ar Na + Ar H + Ar C + 3 Ar OMr = 23 + 1 + 12 + 3 x 16Mr = 84Rumus Menghitung Massa Soda Kue Yang DiperlukanMassa Soda kue dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutM = n/V ataun = M V dann = m/Mrm = massa soda kueSehinggam/Mr = M V ataum = M V Mrm = 0,5 x 0,3 x 84m = 12,6 gramJadi, massa soda kue yang diperlukan adalah 12,6 gram3. Contoh Soal Perhitung Molaritas Asam Sulfat H2SO4Berapa molaritas larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 19,6 gram H2SO4 Mr = 98 dalam air sampai volume 400 mLDiketahuiMr H2SO4 = Mr = 98m H2SO4 = m = 19,6 gramV = 400 mL = 0,4 literRumus Menentukan Mol Asam SulfatJumlah mol asam sulfat dapat dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 19,6/98n = 0,2 molRumus Menghitung Molaritas Asam SulfatMolaritas asam sulfat dapat dihitung dengan rumus berikutM = n/VM = 0,2/0,4M = 0,5 MJadi, molaritas asam sulfat adalah 0,5 M4. Contoh Soal Perhitungan Molaritas Larutan Natrium Klorida NaCl, Sebanyak 117g NaCl dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 250 mL. Berapakah kemolaran larutan NaCl, jika Mr NaCl = 58,5Diketahuim = 117 gramMr = 58,5V = 250 mL = 0,25 LRumus Menentukan Mol Larutan Natrium Klorida NaCl, jumlah mol larutan dapat diyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikutn = m/Mrn = 117/58,5n = 2 molRumus Menghitung Molaritas Larutan Natrium Klorida NaCl, Molaritas larutan dapat dihitung dengan rumus berikutM = n/VM = 2/0,25M = 8 MJadi molaritas NaCl adalah 8 M5. Contoh Soal Perhitungan Volume Air Dari Molaritas Larutan Sukrosa Tentukan volume air yang ditambahkan untuk membuat 17,1 g sukrosa Mr = 342 sehingga memiliki molaritas 0,8 sukrosa = 17,1Mr sukrosa = 342Molal = 0,1 MRumus Menghitung Jumlah Mol Larutan Jumlah mol larutan dapat dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 17,1/342n = 0,0,5 molRumus Menentukan Volume Dari Molaritas LarutanVolume larutan dari molaritas larutan dapat dihitung dengan rumus berikutM = n/V atauV = n/MV = 0,05/0,1V = 0,5 liter aau 500 mLJadi, volume air yang ditambahkan adalag 500 mL6. Contoh Soal Menghitung Massa Relatif Molekul Dari Molaritas Larutan Tentukan massa relative molekul Mr, jiks 2 gram zat ditambahkan ke dalam air 500 mL memiliki molaritas 0,1 = 0,1 Mm = 2 gramV = 500 mL = 0,5 LRumus Menentukan Mol Dari Molaritas Larutan Jumlah mol dalam molar larutan dapat dinyatakan dengan rumus berikutM = n/V ataun = M Vn = 0,1 x 0,5n = 0,05 molRumus Menentukan Massa Relatif Molekul Dalam Larutan MolaritasMassa relative molekul dalam larutan yang sudah diketahui mol-nya dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = m/Mr atauMr = m/nMr = 2/0,05Mr = 40Jadi massa relative molekul Mr dalam larutan adalah 407. Contoh Soal Menghitung Molaritas Larutan Asam Oksalat Tentukan molaritas larutan yang terbuat dari 31,5 gram asam oksalat yang dilarutkan dengan air hingga 500 mL. Jika Ar H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16Diketahuim = 31,5 gramV = 500 mL = 0,5 LAr H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16Menentukan Massa Relatif Molekul Mr Asam OksalatMasa relative molekul Mr dapat dihitung seperti berikutMr = 21 + 212 + 416 + 41 + 216 = 126Mr = 126Rumus Menghitung Mol Asam Oksalatn = m/Mrn = 31,5/126n = 0,25 molRumus Menentukan Molaritas Larutan Asam OksalatM = n/VM = 0,25/0,5M = 0,5 MJadi, molaritas asam oksalat adalahh 0,5 M8. Contoh Soal Perhitungan Kemolaran Larutan Sukrosa Hitung kemolaran sukrosa, jika 17,1 gram sukrosa C12H22O11 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 500 = 0,5 Lm = 17,1 gramMr sukrosa = 342Menentukan Mol Larutan Sukrosa Mol sukrosa dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 17,1/342n = 0,05 molRumus Menghitung Molaritas Larutan SukrosaKemolaran larutan sukrosa dihitung dengan rumus berikutM = n/VM = 0,05 mol/0,5 = 0,1MJadi molaritas larutan sukrosa adalah 0,1 MPengertian adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut murni. Nilai kemolalan dapat dihitung bila mol zat dan massa pelarut Molalitas LarutanMolalitas Larutan dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutmolal = n/pn = jumlah mol zat terlarut, molp = massa pelarut, kgmolal = molalitas, mol/kgJika massa pelarut p dalam satuan gram, maka rumus molalitas menjadimolal = n x 1000/pp = massa pelarut dalam satuan gramDiketahui bahwa jumlah mol zat terlarut dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = m/Mrm = massa zat terlarut, gramMr = massa relatif molekul, g/molSehingga rumus molalitas dapat dinyatakan dengan persamaan berikutmolal = n/Mr x 1000/p1. Contoh Soal Pehitungan Molalitas Larutan Terbuat Dari Urea Dan AirTentukan molalitas yang dibuat dari 90 gram urea CONH22 dalam 500 gram C = 12Ar H = 1Ar O = 16Ar N = 14massa urea = m = 90 grammassa air = p = 500 gramCara Menghitung Massa Relatif Molekul Mr Urea Dan AirMr Urea = 12 + 16 +214+21Mr Urea = 60Rumus Cara Mencari Molalitas Urea Molalitas Urea dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan seperti beriktutMolalitas urea = MolalMolal = m/Mr x 1000/pMolal = 90/601000/500Molal = 3 mJadi Molalitas urea adalah 3 m2. Contoh Soal Menghitung Molalitas Larutan GlukosaHitunglah molalitas larutan yang mengandung 72 g glukosa C6H12O6. dalam 500 g C = 12 g/mol,Ar H = 1g/mol, danAr O = 16 g/mol.massa glukosa = mm = 72 grammassa air = pp = 500 gramMenghitung Mr Glukosa dan Mr AirMr glukosa = 612 + 121 + 616Mr glukosa = 180Mr Air adalahMr air = 21 + 16Rumus Cara Menghitung Molalitas Larutan Glukosa Dalam AirMolalitas glukosa dalam 500 gram air dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikutMolalitas glukosa = MolalMolal = m/Mr x 1000/pMolal = 72/180/1000/500Molal = 0,8 mJadi, molalitas glukosa adalah 0,8 m3. Contoh Soal Perhitungan Massa Realtif Molekul Dari Larutan MolalitasTentukan massa relative molekul larutan yang dibuat dari 90 gram zat dalam 500 gram air sehingga larutan memiliki molalitas 3 mDiktahuimassa zat m = 90 grammassa air = p = 500 grammolalitas = molal = 3 mRumus Mencari Massa Relatif Molekul Larutan Dari Molalitas LarutanMassa Relatif Molekul Mr dari larutan yang sudah diketahui molalitasnya dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus persamaan berikutmolal = n/Mr x 1000/p atauMr = n/molal x 1000/pMr = 90/3 x 1000/500Mr = 60Jadi, massa relative molekul adalah 604. Contoh Soal Menghitung Massa Pelarut Air Ditambahkan Pada Molalitas Larutan Hitunglah jumlah air yang ditambahkan dalam larutan yang mengandung 36 g glukosa C6H12O6. dengan molalitas 0,4 C = 12 g/mol,Ar H = 1g/mol, danAr O = 16 g/mol.massa glukosa = m = 36 grammolalitas glukosa = 0,4 mCara Menghitung Massa Relatif Molekul Mr GlukosaMr glukosa = MrMr = 612 + 121 + 616Mr = 180 g/molRumus Menghitung Jumlah Massa Air Yang Ditambahkan Untuk Molalitas Larutan Glukosamolal = m/Mr x 1000/p ataup = m/Mr x 1000/molalp = 36/180 x 1000/0,4p = 500 gramJadi, air yang ditambahkan adalah 500 Contoh Soal Menghitung Molalitas Larutan MgCl2Hitung molalitas 9,5 gram MgCl2 yang dilarutkan dalam 500 gram MgCl2 = Mr = 95Massa MgCl2 = m = 9,5 grammassa air = p = 500 gramCara Menghitung Mol MgCl2 Dalam LarutanJumlah mol larutan MgCl2 dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikutn = m/Mrn = 9,5/95n = 0,1 MRumus Menentukan Molalitas Larutan MgCl2Molalitas larutan MgCl2 dapat dinyatakan dengan rumus berikutmolal MgCl2 = molalmolal = n x 1000/pmolal = 0,1 x 1000/500molal = 0,2 mjadi molalitas MgCl2 adalah 0,2 m6. Contoh Soal Perhitungan Molalitas Larutan Elektrolit NaClBerapakah molalitas larutan elektrolit yang dibuat dengan melarutkan 29,25 gram NaCl dalam 500 gram air, jika Ar Na = 23, Cl = 35,5Diketahuimassa NaCl = mm = 29,25 gramMr NaCl = 23 + 35,5 = 58,5massa air = pp = 500 g = 0,5 kgRumus Mencari Jumlah Mol dan Molalitas NaClJumlah mol NaCl = nn = m/Mrn = 29,5/58,5n = 0,5 molRumus Cara Menentukan Molalitas NaClMolalitas NaCl = Molal NaClMolal NaCl = 0,5/0,5 = 1 mJadi Molalitas NaCl adalah 1 m7. Contoh Soal Perhitungan Molalitas NaCl Hitung kemolalan NaCl, jika Garam NaCl sebanyak 5,85 gram dilarutkan dalam 500 gram = 5,85 gramV = 500 mL = 0,5 LMr NaCl = 58,5 g/molMenghitung Mol = 5,85 gram NaCl = 5,85/58,5 moln = 0,1 Molalitas Larutan NaClMolal = n/p atau dalam grammolal = n x 1000/pMolal NaCl = 0,1 x 1000/500Molal = 0,2 memuat informasi tentang jumlah zat terlarut dan pelarut sehingga mudah dipakai untuk menghitung fraksi mol, jika kerapatan larutan diketahui. Nilai kemolalan dapat pula digunakan untuk menghitung nilai Ekuivalen Ekuiv – Berat Ekuivalen BE – Equivalent Mass Satu ekuivalen dari suatu asam didefiniskan sebagai jumlah asam yang mengandung 1 mol H+, dan satu equivalent basa mengandung 1 mol OH–.Atau dengan kata lain, pada reaksi asam – basa, satu ekuivalen merupakan jumlah zat yang akan bereaksi dengan atau menghasilkan 1 mol ion hidrogen H+ atau 1 mol OH–.Sedangkan pada reaksi oksidasi – reduksi, satu ekuivalen adalah jumlah zat yang akan bereaksi dengan atau menghasilkan 1 mol definisinya diketahui bahwa 1 ekuivalen asam akan bereaksi dengan tepat 1 ekuivalen basa. Perhatikan reaksi H2SO4 dengan NaOHH2SO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + 2 H2OKalau reaksinya diuraikan menjadi ion ionnya akan menjadi seperti iniH2SO4 → 2 H+ + SO42-2 NaOH → 2 OH– + 2 Na–Reaksi netralisasi antara H+ dan OH– adalah2 H+ + 2 OH– → 2 H2OSehingga didapatkan bahwa1 mol H2SO4 menghasilkan 2 mol H+, maka1mol H2SO4 = 2 ekuiv H2SO4dan untuk basanya, 2 mol NaOH menghasilkan 2 mol OH–, maka2 mol NaOH = 2 ekuiv OH– atau1 mol NaOH = 1 ekuiv OH–Jadi untuk Asam, jumlah ekuivalen per mol ekuiv/mol sama dengan jumlah H+ yang dihasilkan dari 1 molekul asam. Dan untuk basa, jumlah ekuivalen per mol ekuiv/mol sama dengan jumlah OH– yang dihasilkan dari 1 molekul Jumlah EkuivalenJumlah ekuivalens suatu zat dapat dinyataan dengan rumus berikutJumlah ekuiv = jumah mol x valensi atau diringkasekuiv = n x valvalensi merupakan bilangan bulat yang menyatakan jumlah H+ yang dihasilkan oleh 1 molekul asam atau jumlah OH– yang dihasilkan oleh 1 molekul basa pada reaksi yang Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Alumunium Hidroksida AlOH3Tentukan jumlah ekuivalen yang terdapat dalam 0,1 mol AlOH3 jika dalam reaksi menghasilkan Al+3AlOH3 → Al+3 + 3 OH–jumlah ion OH+ yang dihasilkan dari alumunium hidroksida adalah 3 sehingga valensinyavalensi = 3 ekuivMenghitung Jumlah Ekuivalen Alumunium Hidroksida AlOH3Jumlah ekuivalen Alumunium Hidroksida dapat dinyatakan dengan rumus berikutJumlah ekuiv = n x valensiJumlah ekuiv = 0,1 x 3Jumlah ekuiv = 0,3 ekuivJadi, 0,1 mol AlOH3 = 0,3 ekuiv2. Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Asam FosfatTentukan jumlah ekuivalen yang terdapat dalam 0,5 mol H3PO4 jika asam fosfat tersebut dinetralkan secara sempurna menghasilkan PO43-Diketahuin = 0,5 molMenentukan Valensi Asam Fosfat H3PO4Reaksi Asam Fosfat yang Membentuk PO43- dapat dituliskan denga persamaan reaksi seperti berikutH3PO4 → 3 H+ + PO43-Jumlah ion H+ dihasilkan dari asam fosfat adalah 3 sehingga valensinyavalensi = 3Menghitung Jumlah Ekuivalen Asam FosfatJumlah ekuivalen asam fosfat dapat dinyatakan dengan rumus berikutJumlah ekuiv = n x valensiJumlah ekuiv = 0,5 x 3Jumlah ekuiv = 1,5 ekuivJadi, 0,5 mol H3PO4 = 1,5 ekuiv apabila membentuk PO43-3. Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Asam FosfatTentukan jumlah ekuivalen yang terdapat dalam 0,2 mol H3PO4 jika pada reaksi netralisasi asam fosfat tersebut menghasilkan HPO42-Diketahuin = 0,2 molMenentukan Valensi Asam FosfatReaksi asam fosfat yang menghasilkan HPO42- dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi berikutH3PO4 → 2 H+ + HPO42-Jumlah ion H+ yang dihasilkan dari asam fosfat adalah 2, sehingga valensinya adalahvalensi = 2Menghitung Jumlah Ekuivalen Asam FosfatJumlah ekuivalen asam fosfat dapat dinyatakan dengan rumus berikutJumlah ekuiv = n x valensiJumlah ekuiv = 0,2 x 2Jumlah ekuiv = 0,4 ekuivJadi, 0,2 mol H3PO4 = 0,4 ekuiv apabila membentuk HPO42-4. Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Asam Sulfit H2SO3Berapa banyak ekuivalen yang terdapat pada 41 g asam sulfit H2SO3 Ketika bereaksi dengan basa NaOH sesuai reaksi berikutH2SO3 + NaOH → NaHSO3 + H2ODiketahuim H2SO3 = 41 gramMr H2SO3 = 82 g/molMenghitung Jumlah Mol Asam SulfitJumlah mol H2SO3 adalahn = 41/82n = 0,5 molMenentukan Valensi Asam SulfitReaksi asam basanya dapat dituliskan Kembali menjadi seperti berikutH2SO3 → HSO3– + H+NaOH → Na+ + OH–Reaksi totalnya adalahH2SO3 + NaOH → NaHSO3 + H2OH2SO3 membentuk HSO3– dan satu H+, sedangkan NaOH membetuk Na+ dan satu OH–. Jadi, hanya satu ion H+ yang beraksi dengan ion OH–.Pada reaksi asam basa tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah ion H+ dalam asam sulfit yang bereaksi dengan ion OH– adalah 1, sehingga valensi asam sulfit adalahvalensi = 1Nilai valensi bukan dua seperti yang tertulis pada rumus Asam sulfit H2SO3. Pada kasus ini nilai valensi tidak sama dengan jumlah atom H pada rumus asam sulfit H2SO3. Nilai valensi adalah 1 sedangan jumlah atom H pada asam sulfit adalah 2. sebagai pembanding dapat dilihat pada nomor soal No 5Menentukan Jumlah Ekuivalen Asam SulfitJumlah ekuivalen asam sulfit dapat dinyatakan dengan rumus berikutjumlah ekuiv = n x valensijumlah ekuiv = 0,5 x 1jumlah ekuiv = 0,5 ekuivJadi jumlah ekuvalen asam sulfit adalah 0,5 ekuiv5. Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Asam Sulfit H2SO3Berapa banyak ekuivalen yang terdapat pada 24,6 g asam sulfit H2SO3 Ketika bereaksi dengan basa NaOH sesuai persamaan reaksi berikutH2SO3 + 2 NaOH → Na2SO3 + 2 H2ODiketahuim H2SO3 = 24,6 gramMr H2SO3 = 82 g/molMenghitung Jumlah Mol Asam SulfitJumlah mol H2SO3 adalahn = 24,6/82n = 0,3 molMenentukan Valensi Asam SulfitUntuk memudahkan reaksinya dapat diuraikan menjadi ion ionnya seperti iniH2SO3 → SO3-2 + 2 H+2 NaOH → 2Na+ + 2 OH–Reaksi totalnya adalahH2SO3 + 2NaOH → Na2SO3 + 2 H2OKedua ion H+ dari H2SO3 bereaksi dengan 2 OH– dari 2 NaOH, membentuk 2 H2O yang sifatnya reaksi asam basa tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah ion H+ dalam asam sulfit yang bereaksi dengan ion OH– adalah 2, sehingga valensi asam sulfit adalahvalensi = 2Menentukan Jumlah Ekuivalen Asam SulfitJumlah ekuivalen asam sulfit dapat dinyatakan dengan rumus berikutjumlah ekuiv = n x valensijumlah ekuiv = 0,3 x 1Jumlah ekuiv = 0,3 ekuivJadi, jumlah ekuivalen asam sulfit adalah 0,3 ekuiv6. Contoh Soal Perhitungan Jumlah Ekuivalen Reaksi Reduksi OksidasiTentukan banyaknya ekuivalen dari 0,500 mol Kalium permanganate KMnO4 yang reduksi sehingga membentuk MnSO4, jika diketahui Mr KMnO4 adalah 158 g/molDiketahuin = 0,500 molMr KMnO4 = 158 g/molMenentukan Valensi Kalium Permanganate KMnO4Pada soal ini, tidak disertakan reaksi lengkapnya, sehingga reduksi KMnO4 manjadi MnSO4 dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi berikutKMnO4 → MnSO4Pada kasus ini, nilai valensi adalah jumlah electron yang diterima atau dilepas dari KMnO4 yaitu dari atom mengetahui electron yang diterima atau dilepas, maka harus diketahui bilangan oksidasi dari atom Mn dalam KMnO4 dan oksidasi biloks Mn dalam rumus KMnO4 dapat ditentukan dengan cara berikutbiloks KMnO4 = 0,biloks K = +1biloks O = -2Biloks Mn Dalam KMnO4 biloks K + biloks Mn + 4 biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4 x -2 = 0biloks Mn = 8 – 1biloks Mn = + 7Biloks Mn Dalam MnSO4 biloks MnSO4 = 0biloks S = +6biloks Mn + biloks S + 4 biloks O = 0biloks Mn + +6 + 4 x -2 = 0biloks Mn = 8 – 6biloks Mn = +2Bilangan oksidasi Mn tereduksi dari Mn+7 menjadi Mn+2, ini artinya atom Mn dalam KMnO4 menerima 5 elektron. Reaksi reduksi yang memperlihatkan elektronnya atau muatan ion ionnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikutKMnO4 → MnSO4Mn+7 + 5 e– → Mn+2Jadi. pada reaksi reduksi ini, ada 5 elektron yang diterima oleh tiap satuan rumus KMnO4, maka valensi dari KMnO4 adalahvalensi = 5Menentukan Jumlah Ekuivalen KMnO4Jumlah ekuivalen kalium permanganate dapat dinyatakan dengan rumus berikutjumlah ekuiv = n x valensiJumlah ekuiv = 0,500 x 5Jumlah ekuiv = 2,5 ekuivJadi, jumlah ekuivalen KMnO4 adalah 2,5 ekuivBerat Ekuivalen BE – Equivalent Mass EMBerat ekuivalen suatu zat adalah massa dari satu ekuivalen yaitu jumlah massa satu mol dibagi Berat Ekuivalen BEBerat ekuivalen sering disebut juga sebagai massa ekuivalen equivalent mass. Berat ekuivalen dirumuskan dengan persamaan berikutBerat Ekuivalen BE = massa 1 mol/valensi atauBE = Mr/valensiMr = massa molekul relatif1. Contoh Soal Perhitungan Berat Ekuivalen Asam SulfatTentukan berat ekuivalen asam sulfat pada reaksi netralisasi sempurna, jika diketahui Mr H2SO4 adalah 98 g/molDiketahuiMr H2SO4 = 98 g/molRumus Menentukan Berat Ekuivalen Asam SulfatBerat ekuivalen asam sulfat dapat dinyatakan dengan rumus berikutBE = Mr/valensiNilai valensi asam sulfat belum diketahui, sehingga perlu ditentukan Menentukan Valensi Asam SulfatValensi asam sulfat pada netralisasi sempurna dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi ion berikutH2SO4 → 2 H+ + SO42-Dari reaksi dapat diketahui bahwa jumlah H+ adalah 2, maka valensi H2SO4 adalahvalensi = 2Menghitung Berat Ekuivalen BE Asam Sulfat BE = Mr/valensiBE = = 98/2BE = 49 g/molJadi, berat ekuivalen H2SO4 = 49 gIni artinya 1 ekuiv H2SO4 = 49 g H2SO42. Contoh Soal Perhitungan Berat Ekuivalen Asam Sulfit H2SO3Berapa berat ekuivalen yang terdapat pada Asam Sulfit H2SO3 Mr 82 g/mol ketika bereaksi dengan basa NaOH sesuai dengan reaksi berikutH2SO3 + NaOH → NaHSO3 + H2ODiketahuiMr H2SO3 = 82 g/molMenentukan Berat Ekuivalen Asam Sulfit H2SO3Berat ekuivalen asam sulfit dapat dinyatakan dengan rumus berikutBE = Mr/valensiHarus menentukan nilai valensi dari asam sulfit-nya terlebih Valensi Asam SulfitBerdasarkan pada reaksi asam sulfit dengan NaOH dan hasil reaksi yang membentuk NaHSO3, maka dapat diketahui bahwa asam sulfit memiliki nilai valensi = 1Menghitung Berat Ekuivalen BE Asam SulfitBE = Mr/valensiBE = 82/1BE = 82 gram/molJadi, berat ekuivalen asam sulfit adalah 82 gram/mol3. Contoh Soal Perhitungan Berat Ekuivalen Asam Fasfat H3PO4Tentukan berat ekuivalen asam fosfat dalam pelarut air, jika dketahui Mr Mr H3PO4 = 98 g/molDiketahuiMr H3PO4 = 98 g/molRumus Menghitung Berat Ekuivalen Asam FosfatBerat ekuivalen dapat dinyatakan dengan rumus berikutBE = Mr/valensinilai valensi belum ada, sehingga harus ditentukan dahuluMenentukan Valensi Asam Fosfat H3PO4Valensi asam fosfat dapat ditentukan dari persamaan reaksi ion ionnya seperti berikutH3PO4 → 3 H+ + PO4-3 Dari reaksinya dapat diketahui, bahwa jumlah ion H+ adalah 3, sehingga valensi adalahvalensi = 3Sehingga berat ekuivalen asam fosfat adalahBE = 98/3BE = 32,67 gJadi, berat ekuivalen asam fosfat adalah 32,67 gramPengertian Normalitas adalah jumlah ekuivalen zat terlarut dalam tiap liter larutan. Ekuivalen zat dalam larutan bergantung pada jenis reaksi yang dialami zat tersebut, karena satuan ini dipakai untuk menyetarakan zat dalam Normalitas Larutan N = M x valensiM = molaritas zat terlarut MDiketahui bahwa molaritas adalahM = n/Vn = mol zat terlarutV = massa zat pelarut literMaka rumus normalitas menjadi seperti berikutN = n/V x valensiDiketahui bahwa rumus menghitung mol adalahn = m/Mrm = massa zat terlarut gramMr = massa relative molekul zat terlarut g/molSehingga rumus normalitas menjadiN = m x valensi/ Mr x Vvalensi = jumlah ion H+ atau ion OH–1. Contoh Soal Perhitungan Normalitas Larutan Kalium Hidroksida KOHHitung normalitas larutan yang dibuat dari KOH sebanyak 28 gram dilarutkan dengan air hingga volume 250 ml, jika Mr KOH = 56 gr/ = 250 mL = 0,25 literm = 28 gramMr KOH = 56 g/molRumus Menentukan Mol KOH Jumlah mol KOH dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 28/56n = 0,5 molRumus Menentukan Molaritas Larutan KOHNilai molaritas larutan KOH dapat dihitung dengan persamaan berikutM = n/VM = 0,5/0,25M = 2 MMenentukan Valensi Larutan KOHReaksi penguraian KOH dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi berikutKOH → K+ + OH–Dari reaksinya diketahui jumlah ion OH– adalah satu sehingga valensi KOH adalahvalensi = 1Menentukan Normalitas Larutan KOH Normalitas larutan KOH dapat dirumuskan dengan persamaan berikutN = M x valensiN = 2 x 1N = 2 NJadi nomalitas larutan KOH adalah 2 N2. Contoh Soal Menghitung Normalitas Kalsium Hidroksida CaOH2Tentukan normalitas larutan yang terbuat dari 37 gram CaOH2 dalam air 500 mLAr Ca = 40, Ar O = 16 dan Ar H = 1Diketahuim = 37 gramV = 500 mL = 0,5 LiterMenghitung Massa Relatif Molekul Mr Kalsium Hidroksida CaOH2Massa relative molekul kalsium hidroksida CaOH2 dapat dihitung dengan cara seperti berikutMr CaOH2 = MrMr = 40 + 2 x 16 +1Mr = 74 g/molMenentukan Valensi Kalsium Hidroksida CaOH2Reaksi Ionisasi dari kalsium hidroksida CaOH2 adalah sebagai berikutCaOH2 → Ca2+ 2 OH–Dari reaksi diketahui bahwa jumlah ion OH– adalah 2, sehingga valensinya adalah 2Valensi = 2Rumus Menghitung Mol dan Molaritas Larutan CaOH2 Mol dan Molaritas larutan CaOH2 dapat dihitung dengan persamaan berikutMol Kalsium Hidroksida adalahn = m/Mrn = 37/74n = 0,5 molMolaritas Larutan Kalsium Hidroksida adalahM = n/VM = 0,5/0,5M = 1 MRumus Menghitung Normalitas Larutan Kalsium HidroksidaNormalitas larutan kalsium hidroksida dapat dihitung dengan persamaan berikutN = M x valensiN = 1 x 2N = 2Jadi normalitas larutan kalsium hidroksida adalah 2 N2. Contoh Soal Perhitungan Normalitas Larutan H2SO4Tentukan normalitas dari 19,6 gram H2SO4 dalam air 250 mL, jika diketahui Massa relatif Mr H2SO4 adalah 98 g/ = 19,6 gramV = 250 mL = 0,25 LMr H2SO4 = Mr = 98Rumus Menentukan Mol H2SO4Dalam LarutanJumlah mol H2SO4 dapat dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 19,6/98n = 0,2 molRumus Menghitung Molaritas Larutan H2SO4Molaritas H2SO4 dapat dirumuskan dengan persamaan berikutM = n/VM = 0,2/0,25M = 0,8 MMenentukan Valensi H2SO4Valensi H2SO4 dapat ditinjau dari jumlah ion H+ pada persamaan reaksi ionisasi berikutH2SO4→ 2 H+ + SO4-2Dari reaksinya diketahui bahwa jumlah ion H+ adalah 2 maka valensi H2SO4 adalahvalensi = 2Rumus Menghitung Normalitas Larutan H2SO4Normalitas asam sulfat dapat dinyatakan dengan persamaan berikutN = M x valensiN = 0,8 x 2N = 1,8 NJadi normalitas larutan asam sulfat adalah 1,8 N3. Contoh Soal Perhitungan Volume Pelarut Air Ditambahkan Pada Normalitas Larutan DiketahuiTentukan jumlah air yang harus ditambahan agar 49 gram asam fosfat dalam pelarut air memilikik normalitas 1,5 N, jika diketahui massa realtif molekul Mr H3PO4 = 98 g/ H3PO4 = 98 g/molm = 49 gramN = 1,5 NRumus Menghitung Volume Pelarut Air Ditambahkan Pada Normalitas Larutan DiketahuiJumlah atau volume air yang harus ditambahkan agar larutan mencapai normalitas tertentu dapat dirumuskan denga persamaan berikutN = M x valensi atauN = n/V x valensi atauV = n/N x valensiDari persamaannya, yang belum ada datanya adalah mol dan valensiRumus Menentukan Mol Zat Terlarut Asam Fosfat H3PO4,Jumlah mol asam fosfat dapat dihitung dengan rumus berikutn = m/Mrn = 49/98n = 0,5 molMenentukan Valensi Asam Fosfat H3PO4Valensi asam fosfat dapat ditentukan dari persamaan reaksi penguraian berikutH3PO4 → 3 H+ + PO4-3 Dari reaksinya dapat diketahui, bahwa jumlah ion H+ adalah 3, sehingga valensi adalahvalensi = 3Menghitung Volume Air Ditambahkan Pada Asam FosfatVolume air yang ditambahkan dapat dihitung dengan rumus berikutV = n/N x valensiV = 0,5/1,5 x 3V = 1 literJadi, jumlah air yang harus ditambahkan adalah 1 liter atau 1000 mL4. Contoh Soal Menghitung Jumlah Zat Dilarutkan Untuk Membuat Normalitas Larutan Natrium Hidroksida NaOHBerapa gram natrium hidroksida NaOH yang harus dilarutkan ke dalam air sehingga membentuk larutan 500 mL yang memiliki normalitas 2 N, jika diketahui Mr NaOH adalah 40 g/molDiketahuiMr = 40N = 2 NV = 500 mL = 0,5 LRumus Menghitung Massa Zat Ditambahkan Untuk Membuat Normalitas Larutan Jumlah massa Natrium hidroksida yang ditambahkan untuk membuat larutan dengan normalitas diketahui dapat dirumuskan dengan persamaan berikutN = M x valensi atauN = n/V x valensi atauN = m x valensi/Mr x V ataum = N x Mr x V/valensiData yang belum ada adalah valensi dari natrium hidroksidaMenentukan Valensi Natrium HidroksidaValensi natrium hidroksida dapat ditentukan dengan persamaan reaksi penguraian atau ionisasi atai disosiasi berikutNaOH → Na+ + OH–Dari reaksi tersebut dapat diketahui bahwa jumlah ion OH– adalah 1, sehingg valensi NaOH adalahvalensi = 1Rumus Menentukan Jumlah Massa Zat Ditambahkan Untuk Membuat Normalitas LarutanBanyaknya massa natrium hidroksida yang diperlukan untuk membuat larutan yang memiliki normalitas tertentu dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutm = N x Mr x V/valensim = 2 x 40 x 0,5/1m = 40 gramJadi, massa natrium hidroksida yang dilarutkan adalah 40 gram5. Contoh Soal Menghitung Normalitas Larutan Asam Oksalat Tentukan normalitas larutan yang terbuat dari 63 gram asam oksalat yang dilarutkan dengan air hingga 500 mL. Jika Ar H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16Diketahuim = 63 gramV = 500 mL = 0,5 LAr H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16Menentukan Massa Relatif Molekul Mr Asam OksalatMasa relative molekul Mr dapat dihitung seperti berikutMr = 21 + 212 + 416 + 41 + 216 = 126Mr = 126Rumus Menghitung Mol Asam Oksalata n = m/Mrn = 63/126n = 0,5 molRumus Menentukan Molaritas Larutan Asam OksaltaM = n/VM = 0,5/0,5M = 1 MMenentukan Valensi Asam → 2 H+ + C2O4-2 +2 H2Ovalensi = 2Rumus Menentukan Normalitas Larutan Asam Oksalat N = M x valensiN = 1 x 2N = 2jadi, normalitas larutan adalah 2 NAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Daftar PustakaSunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Achmad, 1996, “Kimia Larutan”, Citra Aditya Bakti, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, BandungChang, Raymond, 2004, “Kimia Dasar, Konsep -konsep Inti”, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Penerbit, Erlangga, James, E,1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta,Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Dua, Binarupa Aksara, Molalitas Normalitas Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan Pembahasan,Pengertian Molaritas Rumus Contoh Soal Perhitungan Dan Pembahasan, Pengertian Molalitas Rumus Contoh Soal Perhitungan Dan Pembahasan,Pengertian Normalitas Rumus Contoh Soal Perhitungan Valensi Dan Pembahasan, Hubungan Molaritas Dan Normalitas Rumus Contoh Soal Perhitungan Dan Pembahasan,
11SMA. Kimia. Kimia Fisik dan Analisis. Sebanyak 0,49 gram H2 SO4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H=1, Ar S=32 dan O=16 maka pH larutan yang terbentuk adalah . Titrasi Asam Basa. BerandaSebanyak gram H 2 SO 4 dilarutkan dalam 1...PertanyaanSebanyak gram H 2 SO 4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah....Sebanyak gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah.... JawabanpH larutan adalah larutan adalah 2. PembahasanMenentukan molaritas Menentukan molaritas Menentukan pH larutan Jadi, pH larutan adalah molaritas Menentukan molaritas Menentukan pH larutan Jadi, pH larutan adalah 2. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AFAlvito FitrahanifanPembahasan lengkap bangetMIMrs. InaaJawaban tidak sesuaiNHNailah Harnum Jawaban tidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia A C6H12O6 0,1 M D. C12H22O11 0,1 M B. NaCl 0,1 M E. CH3COOH 0,1 M C. BaCl2 0,1 M 7. Fraksi mol larutan urea dalam air = 0,4. Tekanan uap jenuh air pada suhu 20 °C sebesar 18 mmHg. Tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah . A. 7,2 mmHg D. 25,2 mmHg B. 10,8 mmHg E. 36 mmHg C. 18,4 mmHg 8. Zat X sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMASifat Koligatif LarutanSatuan Konsentrasi LarutanSebanyak 9,8 gram H2SO4 dilarutkan dalam 100 gram air sehingga diperoleh larutan dengan massa jenis 1,8 gram/ml. Ar S = 32; O = 16; H = 1. Hitunglah a. Konsentrasi persen b. Fraksi mol H2SO4 c. Kemolaran M d. Kemolalan m Satuan Konsentrasi LarutanSifat Koligatif LarutanKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0127Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurka...0123Sebanyak 23,4 gram NaCl Mr = 58,5 dilarutkan dalam air ...Teks videoHalo coffee Friends di sini ada soal sebanyak 9,8 gram H2 so4 dilarutkan dalam 100 gram air sehingga diperoleh larutan dengan massa jenis 1,8 gram per ML yang ditanyakan adalah yang pertama berapakah konsentrasi H2 so4 dalam persen lalu fraksi mol H2 so4 lalu atau molaritas dan yang keempat adalah kemolalan atau molalitas yang pertama untuk konsentrasi persen Atau biasa kita sebut sebagai persentase bobot bobot adalah kita cari dengan menggunakan rumus massa nya dibagi massa larutan nya gimana massa larutan ini adalah massa H2 so4 + massa air lalu dikalikan 100% sehingga persentase bobot berbobot nya adalah 9,8 G dibagi Massa larutan yaitu 9,8 + 100 gram dikali 100% sehingga didapatkan persentase bobot berbobot nya adalah 8,9% persen. Bobot. Obat ini mengartikan jumlah zat terlarut di dalam 100 gram larutan nya jadi persentase bobot bobot yang sama dengan 8,9% ini sama saja menyatakan terdapat 8,9 gram H2 so4 di dalam 100 gram larutan nya lalu yang B adalah fraksi mol dimana fraksi mol dari H2 so4 kita cari dengan menggunakan rumus mol dari H2 so4 dibagi mol total dari komponennya atau Mol gas H2 so4 di tambah mol dari airnya di mana Mall rumusnya adalah massa dibagi Mr sehingga fraksi mol dari H2 so4 nya akan sama dengan mol H2 so4 yang sama dengan 9,8 gram dibagi 98 gram per mol dibagi 9,8 G per 98 G per mol ditambah 100 gram dibagi 18 gram per mol yang merupakan mol dari air sehingga fraksi mol dari H2 so4 nya adalah 0,1 mol dibagi 0,1 mol ditambah 5,6 mol sehingga fraksi mol nya adalah 0,018 selanjutnya yang c adalah kemolaran atau molaritas molalitas dari H2 so4 kita cari dengan menggunakan rumus mol dari H2 so4 nya dibagi volume dari larutannya di dalam satuan liter massa dari larutannya kita sudah cari sebelumnya pada perhitungannya yaitu sebesar 109,8 gram karena yang digunakan adalah volume larutan maka volume larutan Kita cari dengan menggunakan rumus massa nya dibagi massa jenisnya yang diketahui pada soal sehingga = 109,8 gram dibagi 1,8 gram per ML hasilnya adalah 61 ML sehingga molaritas dari H2 so4 nya akan = mol nya yaitu 9,8 gram dibagi 98 gram per mol dibagi 0,061 liter sehingga molaritas nya adalah 1,64 molar. Selanjutnya yang di adalah molalitas dari H2 so4 yang kita cari dengan menggunakan rumus molekulnya dibagi massa pelarut atau dalam hal ini adalah massa dari air karena pelarutnya adalah air sehingga molalitas dari H2 so4 akan sama dengan 9,8 gram dibagi 98 gram per mol yang merupakan perhitungan untuk mencari mol dari H2 so4 masa pelarutnya atau massa airnya dalam kg yaitu 0,1 kg sehingga molalitas dari H2 so4 nya atau dari asam sulfat nya adalah 1 molal sampai jumpa di soal selanjutnyaSebanyak0.49 gram H2 SO4 dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah. Pertanyaan. Sebanyak 0.49 gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Jika Ar H = 1, Ar S = 32 dan O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
.